Feeds:
Pos
Komentar

Posts Tagged ‘indosat’

Kemarin tanggal 28 Desember 2009 saya membeli pulsa regular di suatu konter di daerah Tawangmangu. Sebuah pulsa yang pada awalnya ingin saya gunakan untuk membuka browser dan Mxit tentunya. Seperti biasa suasananya layaknya membeli pulsa diwaktu lampau. Akan tetapi masalahnya terjadi beberapa jam setelah itu, lho?…

Ini lho masalahnya, saya menerima sebuah sms dari nomor 9122 yang menawarkan sebuah ringtone dan sebuah nada sambung dari sebuah band yang tidak saya kenal sama sekali yang (katanya sih) sangat ngetop di tahun 70an. Saya tidak menginginkan sms itu, sms itu adalah spam. Setelah saya cek pulsa ternyata langsung habis 1RR(ribu rupiah-Red). Bagaimana ini bisa terjadi lha wong saya tidak pernah ikut kuis atau program-program sms kayak gini. Mau komplain juga gak ada customer service number-nya, waaa parah.

Lagi-lagi saya takut akan bernasib sama seperti mbak Prita Mulyasari jika saya sampai memaki atau mencerca operator selular. Bener-bener dongkol rasanya, ini udah kesekian kalinya saya menerima unwanted sms seperti ini, ini jelas-jelas merugikan saya. Meski cuma 1RR tapi jika diakumulasikan dengan sms serupa dimasa lampau, akan berjumlah banyak juga.

Indosat nih yang saya pakai, meski katanya murah, tapi mahal euy masi lebih murah XL(dulu saya pernah pake XL). Maksut saya mbok ya pihak provider jangan merugikan konsumen donk, apalagi rakyat kecil seperti saya. Jika konsumen sampai merasa dirugikan berkali-kali, bisa jadi konsumen akan berpaling ke lain hati/lain operator. Kurangi donk sms-sms gak perlu kayak tadi, itu spam, merugikan juga alias ‘ngebak-ngebaki inbox’.

Hmmm,.. akankah tulisan ini dibaca pihak indosat? Jika iya, adakah tindakan Indosat untuk mengembalikan citra perusahaan? Atau justru bersikap tolol kayak RS Omni yang menghancurkan nama baik perusahaan sendiri. Atau justru saya yang akan menjadi the second Prita? Menurut terawang gaib Ki Aryo Temangsang, tulisan ini gak bakalan dibaca siapapun, jadi mau ‘misuh-misuh’ kek, aman-aman saja. Hehehehe 😀 😛

Read Full Post »

Sebenarnya saya takut untuk menuliskan ini, karena teringat kasus ibu Prita vs RS Omny International. Tapi  mau gimana lagi karena sudah sangat menjengkelkan bagi saya. Semoga curhatan saya ini bisa sedikit melegakan kejengkelan saya.

indosatIndosat, sebuah perusahaan besar yang bergerak dibidang komunikasi. Berkoar-koar di berbagai media dengan mendengungkan kata “murah”. Sms murah, nelpon murah, internet murah, meskipun untuk mencapai target murah dikenakan minimum penggunaan misalnya gratis 100 sms setelah kirim 10 sms. Yah namanya juga merketing, semuanya udah pada tau apapun dilakukan agar dagangannya laku.

“selamat, anda mendapatkan 100 sms dengan tarif Rp 0,1/sms sampai pukul 12.00 hari ini”, begitulah text yang saya dapatkan setelah mengirimkan 10 sms. Senang rasanya hati ini mendapatkan bonus. Sekitar pukul 10.24 ketika saya mendapatkan text info itu. Dengan santai saya tetap berkirim sms karena sepengetahuan saya bonus berlaku hingga pukul 12.00. 5 sms telah saya kirim, terus saya cek bonus dengan *389# ternyata masih tersisa 5 sms sekitar pukul 10.56. beberapa saat kemudian, sekitar pukul 11.13, saya iseng-iseng menekan *389#, ternyata sisa sms dengan tarif Rp 0,1/sms tinggal 0, padahal saya baru menggunakan 5 sms. Saya berpendapat bahwa bonus hanya sampai pada jam 11.00 bukan jam 12.00 seperti yang diinfokan Indosat. Hari-hari berikutnya saya terus mencoba hal yang sama, dan hasilnya memang benar bonus itu hanya sampai pukul 11.00 bukan 12.00 seperti kata Indosat. Berbohongkah Indosat?

“duh kok ya sms gak nyampai-nyampai sih?”. Hmmm… satu lagi keluhan saya, berkali-kali saya mengalaminya, saya sms berkali-kali gak nyampai-nyampai, padahal itu sms yang sangat penting. Sms diterima setelah 6 jam kemudian. Yailah,.. lemod amad sih Indosat itu,.. sering overload kali ya? Katanya murah tapi sarana yang dimiliki terbukti tidak siap. Masak sms aja gak nyampai-nyampai, musti nunggu lama banget..

Sampai kapan saya akan menggunakan Indosat? Kadang terpikir untuk menggunakan layanan provider lain, saya pernah pakai XL, layananya bagus, tapi temen-temen pada pake IM3 jadi saya ikut-ikutan biar murah. Bagaimana dengan Telkomsel? Saya sih belum pernah merasakan bagaimana rasanya menggunakan layanan Telkomsel. Beberapa teman juga sudah mulai beralih dari Indosat ke Telkomsel…

Nah bagaimana Indosat? Jika kekurangan tidak segera ditambal dan kepuasan pelanggan dinomor sekiankan, maka satu per satu pelanggan Indosat akan berpaling ke layanan Provider lain.

Ayo donk Indosat, tingkatkan pelayanan kepada pelanggan, jangan Cuma berkoar-koar murah doank..

.:Terima Kasih:.

Read Full Post »