Feeds:
Pos
Komentar

Archive for Desember, 2008

Fungsi Otak

1.       Creative Visualization:

Your visuo-spatial ability is in fact many different kinds of ability, ranging from picking out details, to perceiving the arrangement of those details into patterns, to fitting those patterns into a knowledge base so you know what to do with them.

Like your other faculties, your visuo-spatial intelligence can be maintained or left to deteriorate. Visual close-ups can challenge you to project those details onto a larger pattern, thus exercising your right-brain-dependent holistic-imaging skills. Familiar patterns with a subtle detail or two out of place can test your attention to objective minutiae. And tasks demanding mental rotation of three-dimensional visual objects can be a real brain-buster, until you learn to get the hang of it.

2.       Memory & Learning:

Memory is a partner in developing all other mental skills. The key to learning is the brain’s ability to convert a current experience into code and store it so, later, the experience can be recalled for your benefit. The brain codes some kinds of inputs from the senses permanently with no conscious effort on your part. It can also store other kinds of data because you consciously pass that data through a rehearsal loop repeatedly — which, incidentally, can also take place during sleep.

3.       Executive Planning:

The front part of the cortex (the wrinkled outer covering of the brain) allows you to foresee goals and take the steps necessary to execute your plans. As the most recently-evolved part of the brain, the frontal lobes also house the most fragile parts of our identity, and support the faculties that require the most conscious effort and practice if you want to maintain them.

The flip side of the fragility of executive functions is that they are also the most malleable and improvable with practice. The best way to be an expert at organizing information and using it to your advantage is to work at it. Because your frontal-lobe functions are so consciously accessible, this is an easier matter — as long as you’re willing to make the effort — than, say, learning to adjust your brain-stem-governed body rhythms.

4.       Language & Math:

Our acquisition of language in infancy is so instinctual and automatic that we sometimes take it for granted. Recent evidence shows us that a life-long willingness to push the envelope of our linguistic abilities helps keep our brain cell’s dendritic branches from atrophying, and may even help prevent Alzheimer’s.

Almost all of us fall within the same range of basic mathematical ability. Why, then, do so many of us avoid mental arithmetic calculations and math-games with the excuse that we’re just “not good at math”? But those of us who think of math as something we’re simply not good at tend to leave the mental calculations to others. By allowing ourselves to settle into this kind of pattern, we allow our mathematical acuity, and general mental alertness, to slip. This is, in fact, exactly why most of us who really are “not good at math” have become this way — because we’ve become comfortable thinking of ourselves this way.

5.       Emotional Response:

Neuroscience is revealing the loci in the brain of our emotional faculties, and the neural pathways linking emotion to the “intellectual” functions of the mind. Emotion is intimately linked to cognition, and to the maintenance of the health of our brain cells as well as our body’s immune system.

6.       Social Interaction:

Social interaction is a skill you may not think of as “mental,” but you really can’t ignore it if you want to boost your brainpower and maximize the effectiveness of your other mental skills. Some of the most interesting recent brain research has shown us ways that social skills are tied to all the other traditional measures of intelligence. A person may have a razor-sharp logical acumen and yet be unable to use that skill to make logical life decisions, or even to engage in productive social interactions. Social interaction is also one of the three pillars of a so-called “enriched environment,” along with mental stimulation and physical exercise. That’s the kind of environment that serves to keep all cognitive skills sharp, to boost the production of new brain cells, and even to lower Alzheimer’s risk.

 

Daftar Pustaka: Build Mental Muscle

 

 

Read Full Post »

Bermuda triangle

Puluhan pesawat dan kapal laut dinyatakan hilang di Segitiga Bermuda tanpa diketahui jejaknya sepanjang tahun. Pesawat Star Tiger, tanpa sebab – sebab yang jelas dan tanpa mengirim sinyal apapun, tiba – tiba lenyap pada tanggal 30 Januari 1948, dalam perjalanannya ke Bermuda dengan 31 orang penumpang. Kejadian lainnya pada tanggal 28 Desember 1948, sebuah pesawat DC-3 dengan 35 orang penumpang terbang dari Poertorico hilang diatas perairan Segitiga Bermuda.

Pada tanggal 17 Januari 1949 pesawat Star Areal, dari  arah Bermuda menuju Jamaica hilang begitu saja ditelan bumi tanpa ada jejaknya.  

Istilah Bermuda diambil dari nama bulan ketujuh penanggalan Mesir, yaitu Naisan. Pada bulan itu petani menanam tebu dan memanen kurma. Istilah itu kemudian dipergunakan untuk menunjuk segitiga imajinatif yang terletak di Samudera Atlantik. Segitiga Bermuda memiliki luas sekitar 770.000 km2 dan terdiri dari gugusan pulau – pulau yang jumlahnya 350 pulau.

Puncak imajinatif Bermuda, di bagian utara terdapat pulau Bermuda, sudut tenggaranya terdapat pulau Poerterico,yang merupakan markas Militer USA. Penduduknya  berbahasa Spanyol dan bahasa resminya bahasa Inggris. Ibukotanya San Juan. Sedangkan sudut baratnya terletak di Miami,Florida.

Seorang spesialis peristiwa – peristiwa misterius kelautan bernama Vincent Cadys, mengatakan bahwa daerah Segitiga Bermuda sangat berbahaya bagi pelayaran dan penerbangan. Kurang lebih 100 pesawat dan kapal laut hilang di daerah ini dan korbannya mencapai lebih dari 1000 orang. Sebagian besar peristiwa misterius itu terjadi pada tahun 1945.

Lalu, Charles Berlins, penulis buku Bermuda Triangle memaparkan secara panjang lebar dalam bukunya tentang hilangnya kapal Perancis Rousalie  yang melewati daerah ini pada tahun 1940. Mesinnya tetap baik dan muatannya pun tidak diusik, tetapi kapal ini kosong tidak berpenumpang maupun berawak. Kejadian lainnya yaitu hilangnya kapal barang besar milik USA bernama Anita dengan muatan 20.000 ton pada tanggal 23 Maret 1973.

Yang paling mengerikan kejadian yang dijuluki “Kuburan Atlantik” di Segitiga Bermuda adalah malapetaka yang menimpa ekspedisi skuadron ke-19 Amerika. Pada hari Kamis bulan Januari 1945, lima pesawat tempur jenis TTB30 Finger berangkat dari pangkalannya di Port Louderdidle di wilayah Florida, USA. Kelima pesawat itu bersama awaknya lenyap di balik kabut misterius tanpa meninggalkan jejak sedikit pun di daerah Segitiga Bermuda.

Yang lebih menakjubkan lagi adalah upaya yang dilakukan para sarjana dalam memecahkan misteri di Segitiga Bermuda, bahwa di daerah itu terdapat elektromagnet yang dinterpretasikan peristiwa – peristiwa tersebut sebagai ulangan dari penampilan kembali peristiwa – peristiwa yang dulu pernah terjadi di wilayah tersebut karena adanya lorong waktu (time tannel). Jadi pesawat dan kapal laut yang hilang tadi masih tetap hidup tetapi berada di tempat dan waktu yang lain.

Tanggapan lain tentang Segitiga Bermuda adalah daerah itu pusat kerajaan iblis dan  setan pengikut – pengikutnya mengendalikan kegiatannya untuk mempengaruhi manusia supaya sesat, sesuai janjinya dahulu kepada nabi Adam yang akan merusak moral keturunan Nabi Adam.

Read Full Post »

Salah duga harga

Rabu, tanggal 3 Desember 2008. Seperti halnya hari hari biasanya yang panas dan sangat tidak nyaman di salah satu daratan Indonesia. Siang hari aku pergi ke tempat photo di palur untuk photo dan mencetak tiga potoku. Sebelumnya aku mengira akan lancar-lancar saja. Aku masuk dan bertanya pada mbak-mbak yang jaga di tempat itu. Aku bertanya berapa harga untuk poto dan mencetak tiga poto, krmudian mbak-mbaknya itu menjawab, “dua puluh lima ribu mas”. Dengan wajah senang akupun bilang “iya saya berniat ingin poto disini”.

Kenapa aku senang? Karena waktu dirumah aku minta uang sama bapaku lima puluh ribu dank u kira itu cukup untuk photo dan aku pikir aku dapat sisanya.

Aku menunggu proses photo berlangsung sampai akhirnya selesai dan bill diberikan padaku, astaga!! Koq jumlahnya tujuh puluh lima ribu? Aku heran kenapa bisa mahal amad ya? Waduh mana uang dari bapak cumin lima puluh lagi. Gimana nih? Semua diluar perkiraanku, tau begini aku tadi minta tujuh lima biar pas. Tanpa pikir panjang aku langsung aja minta duit ke ceweku, hehe untung dikaci dua puluh lima ribu buat tambahan. Hihi asik akhirnya jadi poto juga n bisa kirim lamaran kerja.

Meski aku pinjem duit kepada ceweku, tapi aku bersyukur. Setidak-tidaknya aku bisa nyelesein tugas itu meski besok aku harus ngembaliin itu duitnya. Bisa dibayangin kalo gak ada ceweku, wah bakalan susah n aku hanya bisa ngambil potonya hari kemudian.

Buat ceweku, makasih ya atas bantuanya… hehe

Read Full Post »

Pernah pada suatu hari, aku merasa sangat takut pada polisi. Entah kenapa rasanya takut dan deg-degan terus dijalan. Yang sebenarnya sih aku takut pada razia di jalan yang akhir-akhir ini semakin galak diadakan. Segala kemungkinan dapat terjadi dijalan raya. Karena aku sering melewati razia, aku juga sedikit banyak hapal daerah-daerah yang menjadi langganan polisi untuk mengadakan razia atau cegatan dalam bahasa jawa.

Hal yang membuat aku sungguh takut yaitu dua motorku  tidak lengkap semuanya. Maksudku STNK motorku gak ada alias ilang. Nah tiap kali aku mau ke kampus dan naik motor sejauh 40km, aku selalu waspada sepanjang jalan terhadap kemungkinan adanya razia. Dengan pengalaman yang sudah aku miliki selama ini, aku mewaspadai daerah-daerah yang potensial ada cegatan. Juga pada jam-jam yang nanggung antara pagi dan siang (08.00-11.00). pada jam-jam segitu emang polisi lagi rajin-rajinya menyaring kendaraan dijalan. Sempat terpikir su’udzon dalam benaku kalau para polisi itu juga sekalian mencari uang suap dari para pelanggar disamping menjalankan tugas.

Perasaan atau prasangka buruk terhadap polisi semakin menjadi-jadi ketika aku tertangkap. Tepatnya bulan Februari tahun 2008 tapi tanggalnya aku lupa. Pada saat itu aku mrngantarkan ayahku bekerja ke tasikmadu pada jam 10an. Sempet terpikir sebelum melintasi jalan itu, “mungkin dibalik tembok pabrik itu ada razia, ah.. itu Cuma pikiran buruku saja”. Dan setelah aku benar-benar melewati jalan itu, ah seperti mimpi saja kalau aku melihat segerombolan polisi. Ku mulai tersadar bahwa didepan mataku emang bener-bener ada razia. Dengan cepat aku berbalik arah ala tukang freestyle, dari segi action sih gayaku menjanjikan, tapi. Setelah berbalik arah ternyata ada polisi yang mencegatku. Duh duh apesnya diriku. Mana aku tertanggkap pas razia mau berakhir pula, coba aku berangkat agak siang gitu, pasti gak kena cegatan deh.

Aku menyesal banget dan mengekspresikan muka memelas dan mau nangis. Caraku tadi tak juga membuat pak polisi mengasihani aku dan melepaskanku. Sampai akhirna aku laporan pada pak ketua kompi. “pak saya anak sekolah yang mau ujian, dan STNK motor saya bener-bener ilang dan motor saya bukan motor curian”. Melihat wajah memelasku, pak kepala kompi juga kasihan karena aku anak sekolah yang mau ujian.

Keputusan yang menjadi kesepakatan aku dan pak kepala kompi adalah ganti barang bukti. Yaitu barang bukti yang semula motorku diganti dengan simku. Lega sesaat aku masih dihantui razia lagi karena sekarang aku tidak mempunyai SIM. Bahaya dua kali kan.

Selepas aku kehilangan SIM karena dibawa pak polisi, eh giliran STNK yang ketemu. Bagiku ini hanya membantu sedikit, setidaknya motorku gak akan disita jika kena razia lagi. Dengan motor yang sama, aku kini masih merasa khawatir kalo-kalo ada razia lagi dijalan. Tiap aku pergi selalu berdoa agar tidak ada razia. Cara yang aku tempuh yaitu melakukan perjalanan diwaktu polisi tidak melaksanakan razia. Terlebih pada malam hari, lagian aku juga senang melakukan perjalanan di malam hari.

Sampai sekarangpun aku masih takut ada razia.. aku terlihat seperti orang tolol dijalan..

Read Full Post »